Nabi Muhammad SAW sebagi seorang nabi dan rasul, memiliki
otoritas sepiritual. Sehingga kemanapun arah melangkah sudah jelas dan pasti
akan tujuannya. Otoritas sepiritual yang berkenaan dengan kemampuan untuk
mengenal dan memahami diri sepenuhnya sebagai makhluk sepiritual maupun sebagai
bagian dari alam semesta.
Nabi Muhammad SAW adalah peribadi yang penuh dengan
kreativitas, intuisi, keceriaan, penuh kasih, kedamaian dan sebagainya adalah
misi untuk membantu orang lain demi mencapai otoritas sepiritual. Otoritas spiritual
yang digambarkan sebagai kecerdasan sepiritual (fathanah) adalah mutlak
dibutuhkan pada diri seorang pemimpin. Pemimpin disini meliputi segala aspek
yang berkenaan Negara, organisasi, lembaga, dan bahkan kepala rumah tangga.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dan Standar
Pendidikan Nasional memformulasikan empat kompetensi, yakni kompetensi professional,
pedagogis, personal dan social. Sedangkan dalam permendiknas ada kompetensi
yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah yang meliputi; kompetensi
keperibadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan social. Di sini, tidak
menyebutkan kompetensi kecerdasan spiritual (fathanah) sebagai bagian dari
sebuah kompetensi yang yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Manajemen atau pengelolaan sumber daya dalam pendidikan,
baik sumber daya manusia ataupun sumber daya non manusia, pada praksinya
bergantung kepada bagaimana sesorang menjalankan kepemimpinannya. Kepemimpinan dalam
dunia pendidikan sangatlah dipengaruhi oleh kemampuan dan ketrampilan seorang
pemimpin dalam melakukan komunikasi serta mengaplikasikan bentuk-bentuk
kepemimpinan kepada bawahan.
Disini kita dihadapkan dengan berbagai problematika
kehidupan dalam dunia pendidikan. Pada tatanan ralita, jarang sekali kita
dapatkan pemimpin-pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan dalam
bidangnya, yang pada akhirnya tidak memajukan sebuah lembaga, organisasi atau
lainnya kearang lebih positif, dikarenakan pemimpin-pemimpin yang tidak memenuhi
standar kompetensi. Diharapkan pemimpin kepala pendidikan yang berkaitan dengan
transformasi ilmu, dapat memperbanyak khazanah keilmuan dalam bidang kompetensi
pendidikan. Disamping membuka sejarah tentang kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
sebagi seorang pendidik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar